Wednesday, January 17, 2018

Wedding venue di Bandung / Tempat Resepsi Pernikahan Outdoor di Bandung

Tempat resepsi pernikahan dengan konsep outdoorakan menjadikan momen indah pernikahanmu menjadi lebih berkesan. Dengan konsep outdoor, pernikahan akan jauh dari kata sumpek. Alami dan segar yang dibantu oleh pemandangan alam sekitar, akan membuat resepsi pernikahanmu semakin istimewa. Berikut referensi tempat pernikahan outdoordi Bandung:

Gedong Putih

Gedong
Villa Triniti, Jalan Sersan Bajuri KM. 5,2 No. 88, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 40559
Phone: (022) 2785185 / +62 815 72252775
Twitter & Instagram : gedongputih_bdg
www.gedongputih.com

Club Deruzzi

Club
Jl. Resort Dago Pakar Kav 42-44.
No Telpn : +6222.82520799 / +628122115168
www.clubderuzzi.com
Instagram : @club_deruzzi

Pine Forest Camp

Pine Forest
Kampung Cibeuying Kaler, Desa Cibodas – Lembang Bandung
Contact Person: 08122329685 / 08562202157 / 0811203795
www.pineforestcamp.web.id

Maximo Garden (Puri Setibudhi)

Maximo
Jl. Dr. Setiabudhi No. 378, Bandung
Telp : +62 22 2001285 | +62 22 2001286
Email : contact@purisetiabudhi.com

G.H Universal Hotel Bandung

chapel_wedding_gh_universal
Jl. Setiabudhi 376, Bandung 40143
Ph : +62-22-2010388 | Reservation : +62-22-7225 7388 / +62-22-9291 3388
Instagram @ghuniversalhotel
www.ghuniversal.com

Malaka Hotel

Malaka
Jl. Halimun No. 36, Bandung
Phone (022) 7303344
Instagram @malakahotel
www.malakahotel.com

Taman Kupu-Kupu Cihanjuang

Taman Kupu-Kupu
Jl. Cihanjuang No 58 KM 3,3 area Parompong
Tlp 022-60822222 / 022-92952008
tamankupu-kupucihanjuang.blogspot.co.id

Pandiga Educreation Sport

Pandiga
Jl Sirnarasa no 11 Cihanjuang Cimahi
Whatsapp 0858 6119 9839
BBM 5697EC3A
pandigawedding.blogspot.co.id

The Centrum

The Centrum
Jalan Belitung, No. 10, Jawa Barat
Phone +62.22.4202168
centrumbandung.com

Puri Suryalaya

Puri
Jalan Soekarno Hatta 487 Bandung
Twitter: @whpurisuryalaya
Facebook: Purisuryalaya Weddinghouse
Instagram: @purisuryalayaWH
Phone 085956653600
purisuryalaya.com

Villa Priangan

villapriangan
Jalan Kolonel Masturi KM 9 Parongpong Bandung Barat
Phone 081222265612
Whatsapp 081220423321
villapriangan.com

Peta Park

Peta Park
Jalan Peta No.229 Bandung
Instagram @petapark
Email : petaparkbandung@gmail.com

The Papandayan Hotel

wedding-the-papandayan
Jl. Gatot Subroto 83, Bandung 40262.
West Java – Indonesia
Phone : +62 22 7310 799
Fax : +62 22 7310 988
www.thepapandayan.com

Dago Highland Resort

dago-20
Jl.Bukit Pakar Timur IV No.88 Bandung
Phone +62(22)2508080/2515499 F.+62(22)2515495
thedagohighland.com

Marbella Suite Hotel

Marbela
Jl. Sentra Dago Pakar, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat
Phone 022-82524333, 0851.0062.4442/3
Email: reservation@marbellabandung.com
www.marbellabandung.com

Sheraton Bandung Hotel & Towers

WeddingDecorationattheTowersGarden
Jalan Ir. H. Juanda No. 390, Bandung
Telepon: (022) 2500303
www.sheratonbandung.com
Sumber : http://www.infobdg.com/v2/16-tempat-resepsi-pernikahan-outdoor-di-bandung/

Di Kota Cimahi juga ada wedding venue outdoor loh.. satu satunya di Cimahi yaitu di Simply valore Hotel yuk.. kepoin WA 081910001898 www.simply-valore.com


Simply Valore Hotel 





Monday, December 12, 2016

Teknik dasar Navigasi Darat

TEKHNIK DASAR NAVRAT ( NAVIGASI DARAT )
PENGERTIAN
Navigasi darat adalah penentuan posisi danarah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun pada peta. Berkaitan dengan pengertian tersebut, pemahaman tentang kompas dan peta serta cara penggunaannya mutlak harus dikuasai.

PETA
Peta merupakan penggambaran dua dimensi pada bidang datar dari sebagian atau seluruh permukaan bumi yang dilihat dari atas, dan diperkecil atau diperbesar dengan perbandingan tertentu. Peta yang diperlukan untuk keperluan navigasi darat adalah peta topografi atau peta kontur. Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berketinggian sama dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur, dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian.

BAGIAN – BAGIAN PETA
1.Judul PetaMerupakan lokasi yang ditunjukkan oleh peta bersangkutan. Judul peta tertera di bagian atas tengah peta.
2.Nomor PetaNomor peta merupakan nomor registrasi dari badan pembuat peta. Selain itu juga sebagai petunjuk apabila kita memerlukan peta daerah lain di sekitar daerah yang dipetakan tersebut. Nomor peta terdapat di sebelah kanan atas peta.
3.Koordinat PetaKoordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Koordinat ditentukan dengan sistem sumbu yaitu garis-garis yang saling berpotongan tegak lurus (garis bujur dan lintang). Sistem koordinat mengenal penomoran dengan 4 angka atau 6 angka. Untuk daerah yang luas dipakai penomoran 4 angka, dan untuk daerah yang lebih sempit dengan penomoran 6 angka.
4.KonturMerupakan garis khayal yang menghubungkan titik-titik ketinggian sama dari permukaan laut. Sifat-sifat garis kontur antara lain :
a.Merupakan penunjuk ketinggian tertentu (pada peta biasanya tercantum nilai ketinggiannya)
b.Garis kontur dengan ketinggian lebih rendah selalu mengelilingi garis kontur lebihtinggi, kecuali untuk medan khusus seperti kawah
c.Garis kontur tidak pernah saling berpotongand.Beda ketinggian antara dua garis kontur adalah tetap, walaupun kerapatannya berubah-ubahe.Daerah datar memiliki kontur yang renggang, sedangkan daerah terjal memilikikontur yang rapatf.Punggungan gunung/bukit terlihat di peta sebagai rangkaian kontur berbentuk huruf “U” yang ujungnya melengkung menjauhi puncakg.Lembah terlihat di peta sebagai rangkaiankontur berbentuk “V” yang ujungnya tajam dan menjorok ke puncak6. SkalaMerupakan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak horizontal di lapangan. Contoh :1 : 25.000 berarti 1 cm jarak pada peta mewakili 25.000 cm jarak sebenarnya1 : 50.000 berarti 1 cm jarak pada peta mewakili 50.000 cm jarak sebenarnya7.Tahun PetaMenunjukkan tentang tahun pembuatan peta tersebut. Semakin baru tahun peta, maka data pada peta tersebut semakin8.Legenda PetaMemuat keterangan-keterangan pada peta. Misalnya jalan, sungai, pemukiman, dll

ORIENTASI PETA
Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya(atau dengan kata lain menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya). Sebelum anda mulai orientasi peta, usahakan untuk mengenal dulu tanda-tanda medan sekitar yang menyolok dan posisinya di peta. Hal ini dapat dilakukan dengan pencocokan nama puncakan, nama sungai, desa dll. Jadi minimal anda tahu secara kasar posisi anda dimana. Orientasi peta ini hanya berfungsi untuk meyakinkan anda bahwa perkiraan posisi anda dipeta adalah benar. Langkah-langkah orientasi peta:
1.Usahakan untuk mencari tempat yang berpemandangan terbuka agar dapat melihat tanda-tanda medan yang menyolok.
2.Siapkan kompas dan peta anda, letakkan pada bidang datar
3.Utarakan peta, dengan berpatokan pada kompas, sehingga arah peta sesuai dengan arah medan sebenarnya
4.dari tanda-tanda medan yang paling menonjol disekitar anda, dan temukan tanda-tanda medan tersebut di peta. Lakukan hal ini untuk beberapa tanda medan5.gat tanda-tanda itu, bentuknya dan tempatnya di medan yang sebenarnya. Ingat hal-hal khas dari tanda medan.Jika anda sudah lakukan itu semua, maka anda sudah mempunyai perkiraan secara kasar, dimana posisi anda di peta. Untuk memastikan posisi anda secara akurat, dipakailah metode resection.

RESECTION
Prinsip resection adalah menentukan posisikita dipeta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali. Teknik ini paling tidak membutuhkan dua tanda medan yang terlihat jelas dalam peta dan dapat dibidik pada medan sebenarnya (untuk latihan resection biasanya dilakukan dimedan terbuka seperti kebun teh misalnya, agar tanda medan yang ekstrim terlihat dengan jelas).Tidak setiap tanda medan harus dibidik, minimal dua, tapi posisinya sudah pasti.Langkah-langkah melakukan resection:
1. Lakukan orientasi peta
2. Cari tanda medan yang mudah dikenali dilapangan dan di peta, minimal 2 buah
3. Dengan busur dan penggaris, buat salib sumbu pada tanda-tanda medan tersebut (untuk alat tulis paling ideal menggunakan pensil mekanik-B2).
4. Bidik tanda-tanda medan tersebut dari posisi kita dengan menggunakan kompas bidik. Kompas orienteering dapat digunakan, namun kurang akurat
5. Pindahkan sudut back azimuth bidikan yang didapat ke peta dan hitung sudut pelurusnya. Lakukan ini pada setiap tanda medan yang dijadikan sebagai titik acuan.
6. Perpotongan garis yang ditarik dari sudut-sudut pelurus tersebut adalah posisi kita dipeta.

>>INTERSECTION
Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali di lapangan. Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yang terlihat dilapangan tetapi sukar untuk dicapai atau tidak diketahui posisinya di peta. Syaratnya, sebelum intersection kita sudah harus yakin terlebih dahulu posisi kita dipeta. Biasanya sebelum intersection, kita sudah melakukan resection terlebih dahulu.Langkah-langkah melakukan intersection adalah:
1. Lakukan orientasi peta
2. Lakukan resection untuk memastikan posisi kita di peta.
3. Bidik obyek yang kita amati
4. Pindahkan sudut yang didapat ke dalam peta
5. Bergerak ke posisi lain dan pastikan posisi tersebut di peta. Lakukan langkah 1-36. Perpotongan garis perpanjangan dari duasudut yang didapat adalah posisi obyek yang dimaksud.

>>AZIMUTH – BACK AZIMUTH
Azimuth adalah sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat. Azimuth disebut juga sudut kompas. Jika anda membidik sebuah tanda medan, dan memperolah sudutnya, maka sudut itu juga bisa dinamakan sebagai azimuth. Kebalikannya adalah back azimuth. Dalam resection back azimuth diperoleh dengan cara:1. Jika azimuth yang kita peroleh lebih dari 180º maka back azimuth adalah azimuth dikurangi 180º. Misal anda membidik tandamedan, diperoleh azimuth 200º. Back azimuthnya adalah 200º- 180º = 20º2. Jika azimuth yang kita peroleh kurang dari 180º, maka back azimuthnya adalah 180º ditambah azimuth. Misalkan, dari bidikan terhadap sebuah puncak, diperoleh azimuth 160º, maka back azimuthnya adalah 180º+160º = 340ºDengan mengetahui azimuth dan back azimuth ini, memudahkan kita untuk dapat melakukan ploting peta (penarikan garis lurus di peta berdasarkan sudut bidikan). Selain itu sudut kompas dan back azimuth ini dipakai dalam metode pergerakan sudut kompas (lurus/ man to man-biasa digunakan untuk “Kompas Bintang”). Prinsipnya membuat lintasan berada pada satu garis lurus dengan cara membidikaan kompas ke depan dan ke belakang pada jarak tertentu.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Titik awal dan titik akhir perjalanan di plotdi peta, tarik garis lurus dan hitung sudut yang menjadi arah perjalanan (sudut kompas). Hitung pula sudut dari titik akhir ke titik awal. Sudut ini dinamakan back azimuth.
2. Perhatikan tanda medan yang menyolok pada titik awal perjalanan. Perhatikan tandamedan lain pada lintasan yang dilalui.
3. Bidikkan kompas seusai dengan arah perjalanan kita, dan tentukan tanda medan lain di ujung lintasan/titik bidik. Sudut bidikan ini dinamakan azimuth.
4. Pergi ke tanda medan di ujung lintasan, dan bidik kembali ke titik pertama tadi, untuk mengecek apakah arah perjalanan sudah sesuai dengan sudut kompas (back azimuth).
5. Sering terjadi tidak ada benda/tanda medan tertentu yang dapat dijadikan sebagai sasaran. Untuk itu dapat dibantu oleh seorang rekan sebagai tanda. Sistem pergerakan semacam ini sering disebut sebagai sistem man to man.

>>MERENCANAKAN JALUR LINTASAN
Dalam navigasi darat tingkat lanjut, kita diharapkan dapat menyusun perencanaan jalur lintasan dalam sebuah medan perjalanan. Sebagai contoh anda misalnya ingin pergi ke suatu gunung, tapi dengan menggunakan jalur sendiri.Penyusunan jalur ini dibutuhkan kepekaan yang tinggi, dalam menafsirkan sebuah petatopografi, mengumpulkan data dan informasi dan mengolahnya sehingga anda dapat menyusun sebuah perencanaan perjalanan yang matang. Dalam proses perjalanan secara keseluruhan, mulai dari transportasi sampai pembiayaan, disini kita akan membahas khusus tentang perencanaan pembuatan medan lintasan. Ada beberapa hal yang dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum anda memplot jalur lintasan.Pertama, anda harus membekali dulu kemampuan untuk membaca peta, kemampuan untuk menafsirkan tanda-tanda medan yang tertera di peta, dan kemampuan dasar navigasi darat lain seperti resection, intersection, azimuth back azimuth, pengetahuan tentang peta kompas, dan sebagainya, minimal sebagaimana yang tercantum dalam bagiansebelum ini.Kedua, selain informasi yang tertera dipeta, akan lebih membantu dalam perencanaan jika anda punya informasi tambahan lain tentang medan lintasan yang akan anda plot. Misalnya keterangan rekan yang pernah melewati medan tersebut, kondisi medan, vegetasi dan airnya. Semakin banyak informasi awal yang anda dapat, semakin matang rencana anda.Tentang jalurnya sendiri, ada beberapa macam jalur lintasan yang akan kita buat. Pertama adalah tipe garis lurus, yakni jalur lintasan berupa garis yang ditarik lurus antara titik awal dan titik akhir. Kedua, tipe garis lurus dengan titik belok, yakni jalur lintasan masih berupa garis lurus, tapi lebih fleksibel karena pada titik-titik tertentu kita berbelok dengan menyesuaian kondisi medan. Yang ketiga dengan guide/patokan tanda medan tertentu, misalnya guide punggungan/guide lembahan/guide sungai. Jalur ini lebih fleksibel karena tidak lurus benar, tapi menyesuaikan kondisi medan, dengan tetap berpatokan tanda medan tertentu sebagai petokan pergerakannya.Untuk membuat jalur lintasan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.1. Usahakan titik awal dan titik akhir adalah tanda medan yang ekstrim, dan memungkinkan untuk resection dari titik-titik tersebut.2. Titik awal harus mudah dicapai/gampangaksesnya3. Disepanjang jalur lintasan harus ada tanda medan yang memadai untuk dijadikan sebagai patokan, sehingga dalam perjalanan nanti anda dapat menentukan posisi anda di peta sesering mungkin.4. Dalam menentukan jalur lintasan, perhatikan kebutuhan air, kecepatan pergerakan vegetasi yang berada dijalur lintasan, serta kondisi medan lintasan. Anda harus bisa memperkirakan hari ke berapa akan menemukan air, hari ke berapamedannya berupa tanjakan terjal dan sebagainya.5. Mengingat banyaknya faktor yang perlu diperhatikan, usahakan untuk selalu berdiskusi dengan regu atau dengan orang yang sudah pernah melewati jalur tersebut sehingga resiko bisa diminimalkan.

>>PENAMPANG LINTASAN
Penampang lintasan adalah penggambaran secara proporsional bentuk jalur lintasan jika dilihat dari samping, dengan menggunakan garis kontur sebagai acuan. Sebagaimana kita ketahui bahwa peta topografi yang dua dimensi, dan sudut pendangnya dari atas, agak sulit bagi kita untuk membayangkan bagaimana bentuk medan lintasan yang sebenarnya, terutama menyangkut ketinggian. Dalam kontur yang kerapatannya sedemikian rupa, bagaimana kira-kira bentuk di medan sebenarnya. Untuk memudahkan kita menggambarkan bentuk medan dari peta topografi yang ada,maka dibuatlah penampang lintasan.Beberapa manfaat penampang lintasan :1. Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan perjalanan2. Memudahkan kita untuk menggambarkankondisi keterjalan dan kecuraman medan3. Dapat mengetahui titik-titik ketinggian dan jarak dari tanda medan tertentu4. Untuk menyusun penampang lintasan biasanya menggunakan kertas milimeter block, guna menambah akurasi penerjemahan dari peta topografi ke penampang.Langkah-langkah membuat penampang lintasan:1. Siapkan peta yang sudah diplot, kertas milimeter blok, pensil mekanik/pensil biasa yang runcing, penggaris dan penghapus2. Buatlah sumbu x, dan y. sumbu x mewakili jarak, dengan satuan rata-rata jarak dari lintasan yang anda buat. Misal meter atau kilometer. Sumbu y mewakili ketinggian, dengan satuan mdpl (meter diatas permukaan laut). Angkanya bisa dimulai dari titik terendah atau dibawahnya dan diakhiri titik tertinggi atau diatasnya.3. Tempatkan titik awal di sumbu x=0 dan sumbu y sesuai dengan ketinggian titik tersebut. Lalu peda perubahan kontur berikutnya, buatlah satu titik lagi, dengan jarak dan ketinggian sesuai dengan perubahan kontur pada jalur yang sudah anda buat. Demikian seterusnya hingga titikakhir.4. Perubahan satu kontur diwakili oleh satu titik. Titik-titik tersebut dihubungkan sat sama lainnya hingga membentuk penampang berupa garis menanjak, turun dan mendatar.5. Tembahkan keterangan pada tanda-tanda medan tertentu, misalkan nama-nama sungai, puncakan dan titik-titik aktivitas anda (biasanya berupa titik bivak dan titik istirahat), ataupun tanda medan lainnya. Tambahan informasi tentang vegetasi pada setiap lintasan, dan skala penampang akan lebih membantu pembacadalam menggunakan penampang yang telah dibuat.

>>TITIK TRIANGULASI
Selain dari garis-garis kontur dapat pula diketahui tinggi suatu tempat dengan pertolongan titik ketinggian, yang dinamakan titik triangulasi, titik ini adalah suatu titik atau benda yang meruakan pilar atau tonggak yang menyatakan tinggi mutlak suatu tempat dari permungkaan laut. macam-macam titik triangulasi:Titik Primer, 1′.14 titik ketinggian gol. I, No. 14, tinggi 3120 mdpl. 3120Titik Sekunder, S.45, titik ketinggian gol. II, No.45, tinggi 2340 mdpl. 2340Titik Tersier, 7:15 , titik ketinggian gol.III No.15, tinggi 975 mdpl 975Titik Kuarter, Q.20 , titik ketinggian gol.IV No. 20, tinggi 875 mdpl 875Titik Antara, TP.23 , titik ketinggian Antara, No.23, tinggi 670 mdpl 670Titik Kedaster, K.131 , titik ketinggian Kedaster, No.I 31, tg 1202 mdpl 7202Titik kedaster Kuater, K.Q 1212, titikketinggian Kedaster Kuarter, No. 1212, tinggi 1993 mdpl 1993

KOMPAS
LMerupakan penunjuk arah mata angin dengan ketentuan sudut derajat dari arah utara magnetis bumi. Kompas yang biasa digunakan untuk keperluan navigasi darat adalah kompas bidik dan kompas orienteering.

MENGENAL TANDA MEDAN
Kemampuan mengenal tanda medan sangatlah mutlak untuk dikuasai jika kita hendak melakukan navigasi darat. Tanda-tanda medan dapat dijadikan acuan untuk penentuan lokasi dan pengenalan medan supaya arah perjalanan tidak melenceng hingga terjadi hal-hal buruk seperti tersesat.Tanda-tanda medan dapat dikenali dari bentang alam yang ada di sekitar, misalnya punggungan, puncak bukit, jalan setapak, jalan raya, sungai, tebing, muara, delta, anaksungai, pemukiman, daerah tertentu,

Wednesday, November 23, 2016

Tugas PKN pasal 28-34

Pasal 28A
Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Pasal 28B
(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Pasal 28C
(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.

Pasal 28D
(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

Pasal 28E
(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.
(2) Setiap orang atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Pasal 28G
(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.
(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.

Pasal 28H
(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
(2) Setiap orang mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.

Pasal 28 I
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
(2) Setiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.
(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
(5) Untuk menegakan dan melindungi hak assi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundangan-undangan.

Pasal 28J
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Pasal 27:   
“(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib      menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
   

Pasal 28
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang. “

Menurut Rian, Pasal 28 ini belum terlaksana dengan baik di Indonesia .karena masih banyak warga Negara Indonesia yang kurang bebas dalam berpendapat. Contoh nyata adalah kasus yang dialami Prita, yang kemudian opininya tentang pelayanan rumah sakit swasta di Indonesia malah dituduh mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut dan dikenakan pelanggaran hukum, bertentangan dengan pasal UU No. 11/2008 tentang ITE.

Pasal 29
“(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

Pasal 30
“(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.”
.
Pasal 31
"(1) Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-undang."

Pasal 32
"Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia."

Pasal 33
"(1) Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan."

Pasal 34
"Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara."

Jangan lupa komen

Saturday, December 26, 2015

Graphic Desainer

          Selain Blogger pekerjaan sampingan saya juga sebagai Graphic Desainer.berikut adalah beberapa karya saya:

 vexel
 typography
 doodle art
 lupa namanya
 Meniru desain
bukan bermaksud plagiat atau menyaingin Product tertentu ini hanya contoh
jadi mohon di maaf kan :)
 Font timbul
 wpap
 doodle art+typo
desain typography
 Logo



Siapa tau agan memerlukan jasa Desain cek 
IG : Febriyana_Senju untuk melihat karya saya lainnya